9. Mengambil Resiko

      Resiko itu seperti halnya ketakutan, kita tidak berani mengambil resiko karena rasa takut yg besar selalu muncul dalam diri kita. Berani mengambil resiko adalah kunci kesuksesan, karena kita akan berani rugi, berani sibuk, berani mengalami masalah, berani tidak bersenang-senang lagi, yg pada akhirnya kesenangan itu akan jauh lebih banyak didapat. Kita harus mulai meninggalkan zona nyaman dan mengambil resiko, karena zona nyaman tersebut yg membuat kita tidak berani untuk mengambil resiko. Dengan mengambil resiko, kita di ajarkan bahwa peluang pada masa yg akan datang, baru akan datang saat kita mengoptimalkan peluang yg dimiliki hari ini.

      Resiko itu perlu dihadapi dan dijalani. Banyak orang merasa takut kehilangan apa yg dimilikinya saat ini. Tapi, akan berbeda jika bisa menerjemahkan resiko sebagai sebuah peluang terbuka yg bisa menjadikan hidup kita lebih bersemengat, lebih berguna, lebih produktif, dan lebih menjanjikan. Karena dibalik resiko yg besar terdapat perolehan yg besar. Salah satu contoh kecil mengambil resiko yg pernah saya lakukan yaitu belajar mengendarai kendaraan sendiri, walaupun resikonya gagal bahkan harus jatuh, tetapi saya akan terus mencobanya hingga saya bisa, karena jika saya tidak mencobanya, maka saya tidak akan tahu sampai dimana kemampuan saya, maka dari itu saya harus berani mengambil resiko dan jangan pernah menyerah untuk mengambil resiko.